Senin, 16 April 2012

just afreid

Langit nampak begitu cerah hari ini. Awanpun bercanda riang dan saling berarak. Namun aku masih sangat takut untuk keluar tanpa payung. Aku takut mendung dikejauhan sana tiba-tiba datang tanpa permisi dan menumpahkan segala kekesalannya pada bumi. Aku takut basah kuyup, aku takut payungku tak sanggup menahan kekecewaan langit hari ini. Aku takut saat itu benar-benar terjadi lalu akupun panik dan mencari dimana letak payungku berada. Sedang aku tahu, sebenarnya aku bahkan tak memiliki sehelai daunpun untuk melindungiku dari terpaan badai. Aku takut…

Sabtu, 14 April 2012

aku dan rinduku

ah! tiba- tiba tidurku terjaga, saat ku tersadar, ternyata raja siang telah jauh meninggalkan hari, pandanganku masih buyar, sendi- sendiku terasa kaku, agaknya aku terlalu lama terlelap, yah, itu mungkin saja, singkat saja, , , kuraih ponselku yang duduk manis di atas meja kecilku, sembari memperbaiki posisi tubuhku yang masih terasa sangat berat beranjak dari buaian pulau kapuk, ternyata ibu peri mengirimkan sebuah message; "nduk, apa kabarmu disana?, sudah lama nda kirim kabar. apa kamu baik-baik sj nduk? kalo ada kesempatan kamu pulang yo nduk, mama sama bapak kangen". hhh... sejenak ku alihkan pandanganku, tapi dadaku mulai sesak, air mataku tumpah. . . "akupun rindu kalian" T_T