Hari ini aq masih mencintaimu, aq masih menyayangimu. Hari ini aq juga masih merindukanmu, merindukan senyummu, merindukan dekapan hangatmu, merindukan semua yang ada pada dirimu. Abangqu ULLA HASRULLAH. Qu baca statusmu di FB. Kamu ingin melupakanq selamanya. Aq bahagia bercampur sedih membacanya. Aq bahagia karna akhirnya kamu bisa melakukan apa yang qu inginkan, yah… melupakanqu. Sekalipun aq sedih karna kau melupakanqu dan bahagia bersama orang lain.
Tugasqu sudah selesai. ^_^
Akhirnya aq berhasil membawamu dalam kebahagiaanmu meski aq harus menyakiti diriku sendiri. Meski harus qu teteskan air mata ini disetiap malam. Kau tak perlu tau apa yang qu lakukan untuk kebahagiaanmu itu. Berbahagialah bersamanya. Tak usah kau kenang aq lagi. Aq yakin abang bisa seperti yg abang tulis distatusnya abang. “saya harus bisa”.
Kini abang benar-benar mengerti apa itu cinta dan apa itu kesetiaan. Walaupun saat kau mengerti semua itu, aq tak bersamamu lagi. Tapi aq bahagia. Karna akhirnya kau berubah seperti yang qu inginkan. Menjadi laki-laki dengan satu cinta.
Ternyata aq hanya butuh waktu 2 tahun 8 bulan untuk merubahmu. Tak perlu qu habiskan waktuq seumur hidupq untukmu. J J J
Abang… akhirnya kamu bisa. Karna aq yakin km memang bisa.
Inilah tujuanqu selama ini kenapa aq bertindak keras sm abang. Aq bercerita seolah-olah aq stres, ingin mati, ingin bunuh diri dll, tp itu semua demi kebaikanmu. Telah aq ikhlaskan segala macam bentuk sakit hati karna ulah keluargamu. Sekalipun aq difitnah, disakiti, atau apalah, aq ikhlas, karna kini aq bisa liat abang bahagia bersamanya. Aq pun rela dipermalukan didepan teman-temanmu. Semua demi kamu bang. J
Sebenarnya ini semua telah qu sadari dan telah qu rencanakan dari beberapa bulan yg lalu. Aq sengaja merubah sifatqu. Sebenarnya, setiap aq menamparmu, memukulmu, melemparmu dengan barang-barang yang ada dikamarqu seperti orang gila… aq tak pernah tega. Karna setiap aku melakukan itu, hatiqu yg sakit. Kamu pergi dan aq yg menangis. Maafkan aq bang. Semua demi kebaikanmu.
Maafkan aq jika pertemuan terakhiR kita berakhir dgn pertengkaran. Karna memang semua harus diakhiri. Telah kau dapat bahagiamu. Aq juga bahagia meski sedikit munafik.
Aku tak kan pernah bisa membencimu. Dan semua salahmu sebenarnya dah aq maafkan sebelum abang minta maaf.
Hiduplah dengan tenang dan bahagia bang. Jangan sakiti dia. Bahagiakan dia. Dialah cinta sejatimu.
Ku sadari aq tak pernah sempurna dimatamu. Dan sejak qu sadari itu, mataku mulai terbuka jika memang kau bukan jodohqu dan kau bukan yang terbaik untukqu. Tapi setidaknya , perjalananqu untuk mempertahankanmu sampai kau berubah itu tidak sia-sia. Aq bahagia. J
Sejak awal aq tau abang gag pernah cinta ma nenk. Abang Cuma memanfaatkan kebaikanqu. Setiap abang minta ini itu nenk selalu turuti. Semua yang bisa nenk berikan, dah nenk serahkan ma abang. Tak pernah ada penyesalan dalam diri ini. Cintaqu tUlus walau kini harus berpisah. Sekalipun suatu saat qu lihat kau bersama dia, aq tak akan menyesal. Aq justru bahagia. Itulah hasil kerja kerasqu selama ini. Akhirnya membuahkan hasil. J . semoga dirimu sebaliknya.
Sekarang aq bisa melangkah dengan tenang. Dengan senyuman lebar dan muka terangkat. Selamat tinggal masa laluqu, meski tak indah namun sangat berarti. Mari kita sama-sama mulai menghapus setiap memory dan kenangan yang pernah kita lalui bersama. J
Akhirnya sampai disini akhir cinta kita. Hahahahha…
Gag nyangka ternyata perjalanan cinta kita BENAR-BENAR TAK INDAH. Baru aq tau kalo ternyata MENCINTAI itu gag enak yah. J J J
lebih enak makan burger dijalan sudirman. J J J
lebih enak makan burger dijalan sudirman. J J J
SELAMAT BERBAHAGIA…
Bye-bye… ^_^
Awie _jie
Tidak ada komentar:
Posting Komentar